bpanbanten.com || Mesin-mesin 2-tak telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah otomotif. Meskipun sekarang semakin banyak mesin 4-tak yang digunakan, mesin 2-tak masih memiliki tempat khusus di dunia mesin. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu mesin 2-tak, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta aplikasi praktisnya.Foto Animasi Mesin 2 Tak : Sumber Google
Apa itu Mesin 2-Tak?
Mesin 2-tak adalah jenis mesin pembakaran dalam yang melakukan langkah kerja lengkap dalam dua siklus piston atau satu putaran poros engkol. Dalam mesin 2-tak, langkah hisap dan langkah kompresi digabungkan menjadi satu, begitu juga langkah pembakaran dan langkah pembuangan. Ini berarti mesin 2-tak menghasilkan tenaga lebih sering daripada mesin 4-tak.
Cara Kerja Mesin 2-Tak:
1. Langkah Hisap dan Kompresi: Pada langkah ini, piston bergerak turun dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB), menghisap campuran udara-bahan bakar ke dalam ruang bakar dan memampatkannya.
2. Langkah Pembakaran dan Pembuangan: Setelah mencapai TMB, campuran udara-bahan bakar dinyalakan oleh busi pengapian, menciptakan ledakan yang mendorong piston ke atas. Saat piston naik, gas-gas pembakaran yang telah terbakar dikeluarkan melalui saluran pembuangan.
Kelebihan Mesin 2-Tak:
1. Kekuatan Lebih Tinggi: Mesin 2-tak menghasilkan kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan mesin 4-tak dengan ukuran yang sama. Ini dikarenakan mesin 2-tak menghasilkan tenaga pada setiap putaran poros engkol, sedangkan mesin 4-tak hanya pada setiap dua putaran.
2. Desain Sederhana: Mesin 2-tak memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan dengan mesin 4-tak. Dengan jumlah bagian yang lebih sedikit, mesin 2-tak cenderung lebih ringan, lebih kompak, dan lebih mudah dirawat.
3. Perawatan Mudah: Karena desain yang sederhana, mesin 2-tak memerlukan perawatan yang relatif lebih mudah dan lebih murah. Pemiliknya hanya perlu memperhatikan perbandingan campuran bahan bakar dan minyak, serta menjaga sistem pembuangan tetap bersih.
Kekurangan Mesin 2-Tak:
1. Polusi Lingkungan: Mesin 2-tak cenderung menghasilkan lebih banyak polusi dibandingkan dengan mesin 4-tak. Hal ini disebabkan oleh penggunaan campuran bahan bakar dan minyak, serta kurangnya sistem pembakaran yang efisien.
2. Konsumsi Bahan Bakar: Mesin 2-tak umumnya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin 4-tak. Hal ini disebabkan oleh perbandingan campuran yang dibakar tidak sempurna dan pembuangan gas yang tidak efisien.
Aplikasi Mesin 2-Tak:
Mesin 2-tak memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai industri, termasuk:
1. Kendaraan Bermotor: Mesin 2-tak digunakan dalam sepeda motor, sepeda motor gede (moge), sepeda motor balap, dan sepeda motor off-road. Keunggulannya dalam memberikan tenaga yang tinggi menjadi alasan utama penggunaan mesin 2-tak dalam kendaraan-kendaraan ini.
2. Alat Pemotong Rumput: Mesin pemotong rumput tipe dorong atau gendong sering menggunakan mesin 2-tak. Mesin ini memberikan kekuatan yang cukup untuk memotong rumput dengan efisien.
3. Perahu dan Peralatan Laut: Mesin 2-tak sering digunakan dalam mesin perahu, jet ski, dan peralatan laut lainnya. Keuntungan utamanya adalah ukuran yang lebih ringkas dan kemampuan mesin yang kuat untuk mempercepat perahu atau jet ski.
Mesin 2-tak merupakan teknologi yang telah ada sejak lama dan masih memiliki tempat penting dalam industri mesin saat ini. Kelebihan mesin 2-tak, seperti kekuatan yang tinggi dan desain yang sederhana, membuatnya tetap menjadi pilihan dalam beberapa aplikasi khusus. Namun, kekurangan mesin 2-tak, seperti polusi lingkungan dan konsumsi bahan bakar yang tinggi, perlu diperhatikan dalam era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, diharapkan mesin 2-tak dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi dampak negatifnya dan memenuhi standar keberlanjutan yang lebih tinggi.
0 Komentar