Selalu Melakukan Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk, kelurahan Kebon Jeruk Meraih Juara 2 |
Jakarta - Bpanbanten.com || Menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas jentik nyamuk, fokus pada pembersihan dan pengelolaan lingkungan agar tidak menjadi, tempat kembang biak nyamuk, mengedukasi masyarakat tentang penting menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu contoh adalah kelurahan Kebon Jeruk yang dinobatkan juara 2 sebagai kampung Bebas Jentik Terbaik RW 13 pada ajang puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat DKI Jakarta yang berlangsung di JCC Senayan, Senin (11/11).
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali mengucapkan terimakasih dan selamat kepada para kampung penerima penghargaan, terutama untuk kategori Kampung Siaga Tuberkolosis (TBC), Kampung Bebas Jentik, dan Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR). Ia mengingatkan prestasi ini tidak sebatas seremonial, tapi harus digencarkan lagi agar lebih masif serta ditingkatkan kualitasnya untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Kampung-kampung yang telah meraih penghargaan harus menjadi contoh teladan dari komitmen kolektif masyarakat. Hal ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi wilaha-wilayah lainnya, ujarnya.
Lurah Kebon Jeruk, Ahmad Mawardi mengatakan perangkat kelurahan kerap melakukan monitoring kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungannya.
Kami bersama kader jumatik rutin melakukam PSN dengan melihat tampungan air supaya jangan sampai ada jentik nyamuk yang menyebabkan demam berdarah, katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Mawardi mengaku bangga meraih juara 2 sebagai Kampung Bebas Jentik Terbaik tingkat DKI Jakarta. Salah satu diantara inovasinya yang diterapkan mulai dari memberikan informasi kesehatan bahaya DBD, melakukan monitoring perkembiakan nyamuk, dan mengajar kan warga untuk tercipta satu rumah satu jumantik.
Makanya kami bersama warga Kebon Jeruk melakukan PSN 2 kali seminggu untuk melawan virus demam berdarah dengan menciptakan lingkungan bebas jentik dengan mendiri menjadi jumatik, ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 13 Kelurahan Kebon Jeruk, Adi Nugroho mengungkapkan pihaknya melakukan pencahan DBD pada setiap rumah dengan cara 3M plus.
Inovasi kami adalah dengan membentuk macan (emak-emak cantik anti nyamuk, mancing diselokan yang dapat mengurangi jentik-jentik nyamuk, pungkasnya.
(M.TAUFAN GALIH)
0 Komentar