Hari Raya Idul Fitri 1446 H: Merajut Silaturahmi dan Kebersamaan Bersama Keluarga

Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kembali membawa kehangatan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk merajut silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan saling memaafkan. " Senin (31/3/25)  Dari semalam hingga pagi, gema takbir berkumandang di masjid-masjid dan mushola, mengiringi langkah umat Muslim yang berbondong-bondong melaksanakan sholat Id di berbagai penjuru negeri.   Dengan wajah berseri-seri, mereka saling bersalaman, mengucapkan “Minal Aidin wal Faizin”, sebagai bentuk doa dan harapan agar kembali menjadi pribadi yang suci setelah bulan Ramadan.  Tak hanya di masjid, kebersamaan juga terasa di setiap rumah. Tradisi berkunjung ke sanak saudara kembali menjadi momen yang dinanti. Anak-anak dengan riang menerima angpao Lebaran, sementara Orang Dewasa berbagi cerita dan mengenang masa lalu. Suasana semakin hangat dengan sajian khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang yang menggugah selera.  Di tengah kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, Idul Fitri tetap menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kasih sayang. Meski jarak memisahkan, kemajuan digital memungkinkan banyak keluarga untuk tetap bersilaturahmi melalui panggilan video dan pesan singkat.  Ini membuktikan bahwa esensi Lebaran bukan hanya tentang bertemu secara fisik, tetapi juga tentang ketulusan hati dalam berbagi kebahagiaan.  Lebaran tahun ini mengajarkan bahwa kebersamaan adalah anugerah yang harus dijaga. Tak peduli seberapa jauh perjalanan hidup membawa kita, selalu ada jalan untuk kembali baik kepada keluarga, sahabat, maupun kepada makna sejati Idul Fitri itu sendiri: kemenangan dalam memperbaiki diri dan mempererat tali persaudaraan. Selamat Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin.
Hari Raya Idul Fitri 1446 H: Merajut Silaturahmi dan Kebersamaan Bersama Keluarga
Hari Raya Idul Fitri 1446 H: Merajut Silaturahmi dan Kebersamaan Bersama Keluarga

Yogyakarta - Bpanbanten.com || Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kembali membawa kehangatan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk merajut silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan saling memaafkan. " Senin (31/3/25)

Dari semalam hingga pagi, gema takbir berkumandang di masjid-masjid dan mushola, mengiringi langkah umat Muslim yang berbondong-bondong melaksanakan sholat Id di berbagai penjuru negeri. 

Hari Raya Idul Fitri 1446 H: Merajut Silaturahmi dan Kebersamaan Bersama Keluarga


Hari Raya Idul Fitri 1446 H: Merajut Silaturahmi dan Kebersamaan Bersama Keluarga

Dengan wajah berseri-seri, mereka saling bersalaman, mengucapkan “Minal Aidin wal Faizin”, sebagai bentuk doa dan harapan agar kembali menjadi pribadi yang suci setelah bulan Ramadan.

Tak hanya di masjid, kebersamaan juga terasa di setiap rumah. Tradisi berkunjung ke sanak saudara kembali menjadi momen yang dinanti. Anak-anak dengan riang menerima angpao Lebaran, sementara Orang Dewasa berbagi cerita dan mengenang masa lalu. Suasana semakin hangat dengan sajian khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang yang menggugah selera.

Di tengah kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, Idul Fitri tetap menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kasih sayang. Meski jarak memisahkan, kemajuan digital memungkinkan banyak keluarga untuk tetap bersilaturahmi melalui panggilan video dan pesan singkat.

Ini membuktikan bahwa esensi Lebaran bukan hanya tentang bertemu secara fisik, tetapi juga tentang ketulusan hati dalam berbagi kebahagiaan.

Lebaran tahun ini mengajarkan bahwa kebersamaan adalah anugerah yang harus dijaga. Tak peduli seberapa jauh perjalanan hidup membawa kita, selalu ada jalan untuk kembali baik kepada keluarga, sahabat, maupun kepada makna sejati Idul Fitri itu sendiri: kemenangan dalam memperbaiki diri dan mempererat tali persaudaraan.
Selamat Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin.

Ari Sapari Bersama Keluarga

0 Komentar