Wangi Sambal Belibis Berubah Jadi Teror, Warga Jurumudi Baru Protes!



Kota Tangerang – Bpanbanten.com || Sejumlah warga Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, melakukan  protes ke kantor kelurahan setempat menyusul keluhan bau busuk yang diduga berasal dari pabrik produksi Sambal Belibis. Bau menyengat dan pedas dimata itu disebut sudah cukup lama dirasakan warga dan semakin mengganggu dalam beberapa pekan terakhir, terutama pada pagi dan sore dan kerap malam hari saat tengah produksi.

Kedatangan Ketua RT.001 / RW.009 dan RT 001/RW.007 bersama warga ke kantor kelurahan dimulai sejak 16 April 2025 lalu. Mereka menyampaikan langsung keberatan dan keresahan yang dialami akibat aroma tak sedap yang ditimbulkan dari aktivitas produksi di pabrik tersebut.

“Kami sudah tidak tahan dengan bau itu. Bau menyengat kadang pagi sore malem, bikin pusing dan perih dimata,nih sekarang lagi bau nih” ujar salah satu warga ,Senin(21/4/25)pukul 18.13 WIB saat dihubungi via telepon.

Sementara sekretaris Lurah Jurumudi Baru, Abdul Mupakhir, membenarkan adanya laporan dari warga dan menyatakan pihak kelurahan telah menerima keluhan tersebut secara resmi.

“Benar, kami menerima laporan dari warga sejak beberapa hari lalu. Kami memahami keresahan warga dan akan segera menindaklanjuti. Rencananya besok kami akan meninjau langsung ke lokasi pabrik untuk melihat kondisi dan mencari solusi,” ujar Abdul Mupakhir saat dikonfirmasi pada Senin (21/4/2025).

Pabrik yang dikeluhkan warga diketahui merupakan milik PT Gunacipta, perusahaan yang dikenal sebagai produsen merek Sambal Belibis dan Dua Belibis. Selain sambal, mereka juga memproduksi beragam produk lainnya seperti saus cabai, saus tomat, cuka dapur, dan sambal terasi.

Pihak kelurahan berencana untuk melakukan pengecekan menyeluruh guna memastikan apakah aktivitas produksi di pabrik tersebut telah sesuai dengan ketentuan lingkungan yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Gunacipta belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan warga.

(Tim/JTR)